BOJONGSOANG, Balebandung.com – Bupati Bandung terpilih, HM Dadang Supriatna (Kang DS), saat meninjau lokasi rawan banjir di Desa Tegalluar Kecamatan Bojongsoang, meminta agar Dinas PUTR (Pekerjaan Umum dan Tata Ruang) dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum, di dalam masalah masalah itu tidak terjadi lagi saling tuding.
Untuk mencegah terjadinya prilaku demikian, Kang DS sengaja membawa Kadis PUTR, Agus Nuria, dan jajaran BBWS ke lokasi rawan banjir, tujuannya agar bisa lebih fokus serta benar-benar berkonsenstrasi untuk pencegahannya.
“Kami melakukan koordinasi dan langsung menuju Sungai Cikeruh yang menjadi penyebab banjir untuk mencari solusi dari permasalahan tersebut,” katanya di lokasi, Rabu (21/4/2021).
Kang DS mengakui, banjir yang disebabkan sungai Cikeruh merupakan salah satu program kerja yang akan diimplementasikan setelah 99 hari kerjanya, usai pelantikannya nanti. Termasuk di wilayah Kecamatan Cikancung, Cicalengka, dan Rancaekek.
Dengan membawa kedua belah pihak, dia mengharapkan, dapat melihat dan saling memahami tentang tanggung jawabnya masing-masing, serta mau timeline, kapan bisa selesai juga melakukan program sinergisitas.
Dari ketiga kecamatan yang menjadi prioritas kerjanya, terkait banjir di Rancaekek yang kerap mendapat imbas banjir kiriman dari Kabupaten Sumedang, dia merencanakan pihaknya akan berkordinasi dengan Bupati Sumedang yang dimediasi oleh Pemprov Jawa Barat.
“Rencananya nanti kita akan membuat semacam MoU dengan Pemkab Sumedang, agar jangan sampai permasalahan banjir ini merugikan salah satu daerah. Bukan hanya dengan Pemkab Sumedang saja, tapi juga antar perbatasan daerah seperti dengan Pemkot Bandung, Pemkot Cimahi dan Pemkab Bandung Barat,” ujar dia .
Dia optimis masalah banjir di wilayah Kabupaten Bandung akan bisa teratasi, dan masyarakat bisa merasa aman serta nyaman tanpa perlu takut lagi kebanjiran. @fattah.