SOREANG,balebandung.com – Bupati Bandung H. M. Dadang Supriatna merasa bersyukur di tahun pertama kepemimpinannya, realisasi pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Bandung mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
“Saya sangat bersyukur dengan adanya kekompakan dari semua pihak, ternyata walaupun saya baru satu tahun saya mempimpin Kabupaten Bandung, saya wajib bersyukur kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, ada peningkatan realisasi PAD, yang tahun sebelumnya (2021) sebesar Rp 969 miliar. Kita mentargetkan PAD Kabupaten Bandung tahun 2022 ini di APBD sebesar Rp 1.275.015.603.084. Saat ini baru mencapai 50%. Saya optimis target PAD 2022 bisa terealisasi,” ungkap Bupati Bandung kepada wartawan, Selasa (9/8/2022).
Walaupun dalam kondisi pandemi Covid-19, menurut Dadang, PAD Kabupaten Bandung terlihat mengalami peningkatan. Peningkatan PAD tersebut sangat ditunjang oleh pendapatan dari sektor pajak.
“Insya Allah tahun depan meningkat lagi menjadi Rp 1,3 miliar,” harap Dadang Supriatna.
Menurut Kang DS, sapaan Dadang Supriatna, jika target PAD Kabupaten Bandung 2022 itu terealisasi merupakan pencapaian yang luar biasa. Tentu saja, disebutkan Bupati, untuk meraih keberhasilan dalam pencapaian target PAD itu perlu ada kekompakan kepala OPD dan ASN Kabupaten Bandung.
Kekompakan yang selama ini tetap terjalin, harus terus ditingkatkan.
Kalau dibandingkan dengan daerah yang lain, imbuh Kang DS, mungkin ada daerah tetangga Kabupaten Bandung yang saat ini hampir defisit anggaran dan tidak tahu apakah tiga bulan ke depan tidak bisa menggaji ASN-nya.
“Untuk merealisasikan target pencapaian PAD ini, Pemerintah Kabupaten Bandung tentunya melakukan berbagai langkah-langkah strategis dalam upaya meningkatkan PAD tersebut. Salah satunya melalui sektor pariwisata dengan rencana pembentukan 100 desa wisata. Ditambah pengembangan 100 destinasi wisata di Kabupaten Bandung yang diharapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat,” kata Kang DS.
Kang DS berharap peningkatan bukan hanya terjadi pada realisasi PAD saja, tapi juga laju pertumbuhan ekonomi (LPE) dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) juga meningkat.
“Saya juga berharap kekompakan ini harus lebih ditingkatkan dan diperkuat lagi, jangan ada ego sektoral. Sehingga bisa mewujudkan visi Kabupaten Bandung yang Bedas (bangkit, edukatif, dinamis, agamis dan sejahtera),” pungkasnya. ***