CIMAHI – Petugas Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi dan kader kesehatan di beberapa wilayah melakukan sweeping terhadap balita yang belum mendapatkan vaksin polio. Salah satunya seperti yang dilakukan di Pasar Atas dimana petugas berkeliling di hari terakhir pelaksanaan pekan imunisasi nasional (PIN) Polio 2016 ini.
Sweeping ini dilakukan karena cakupan PIN Polio di Kota Cimahi hingga kini belum mencapai target 100%. Para petugas mendatangi dan menanyakan kaum ibu yang membawa balita apakah anak mereka telah diberi vaksion polio atau belum. Jika belum maka petugas langsung memberikan vaksin tersebut di lokasi.
“Kami memberikan vaksin polio di tempat kepada balita yang belum mendapakan vaksin ini,” kata petugas Dinkes Kota Cimahi Wawan Erawan, Selasa (15/3/2016).
Dia menyebutkan dari sekitar 50 warga yang ditanya, mayoritas hampir semua mengaku anaknya sudah dapat vaksin Polio di posyandu. Namun ada juga yang ternyata belum sempat atau lupa untuk membawa balita mereka ke tempat pelaksanaan PIN atau karena orang tuanya tidak mau membawa mereka ke posyandu.
Menurutnya pemberian vaksin polio ini bertujuan sangat baik karena dapat membuat daya tahan mereka kuat. Berbeda jika tidak diberi vaksin ini maka dikhawatirkan daya tahan tubuhnya akan lemah sehingga rawan terkena penyakit polio. “Pada sweeping ini ada lima balita yang kami berikan vaksin di tempat karena memang mereka belum divaksin,” sebutnya.
Seperti diketahui Pemkot Cimahi sendiri menargetkan 53.200 Balita berusia 0 hingga 59 bulan bisa mendapatkan vaksin polio pada Pekan Imunisasi Nasional (PIN) yang dilaksanakan tanggal 8 hingga 15 Maret 2016. (fik)