Rabu, Oktober 16, 2024
BerandaBale JabarPresiden Umumkan Ir Soekarno Pendiri IPDN

Presiden Umumkan Ir Soekarno Pendiri IPDN

Presiden Joko Widodo saat meresmikan Monumen Pendiri Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN) Ir Soekarno di Gedung Rektorat IPDN, Jatinangor,, Sumedang, Senin (8/8/). by iwa/bbcom
Presiden Joko Widodo saat meresmikan Monumen Pendiri Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN) Ir Soekarno di Gedung Rektorat IPDN, Jatinangor,, Sumedang, Senin (8/8/). by iwa/bbcom

JATINANGOR – Presiden Joko Widodo Senin (8/8/16) pagi ini mengukuhkan 2.143 wisudawan praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di Jatinangor, Kab Sumedang.

Ada yang istimewa dalam pelantikan tersebut. Presiden sekaligus akan mendeklarasikan atau mengumumkan bahwa pendiri IPDN yang dibangun pada tahun 1956 silam itu yakni Ir Soekarno yang juga Presiden Pertama Republik Indonesia.

Ribuan wisudawan yang akan dilantik Presiden Jokowi itu berasal dari berbagai program. Yakni, program Diploma IV sebanyak 1.723 praja, Program S-1 sebanyak 198 praja, Program Magister Administrasi Pemerintahan Dalam Negeri sebanyak 192 praja, Program Profesi Kepamongprajaan sebanyak 28 praja, dan Program S-3 sebanyak 2 praja.

Sehari sebelumnya atau hari ini Minggu (7/8/16) Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo memberikan bekal sekaligus juga melantik 2.143 wisudawan praja IPDN di Jatinangor, Sumedang. Hadir dalam acara tersebut, Rektor IPDN Ermaya Suradinata.

Dalam sambutannya, Tjahjo menegaskan jika praja IPDN tidak boleh memilih-milih pekerjaan dan penempatannya. “Seluruh lulusan IPDN harus siap ditugaskan di seluruh Indonesia,” ujarnya.

Dia juga menargetkan, satu tahun pasca wisuda hari ini, semua wisudawan sudah harus menduduki jabatan sebagai camat. “Satu tahun setelah itu harus menjadi camat, di semua wilayah NKRI,” imbuhnya.

Rektor IPDN, Ermaya Suradinata, menambahkan, pada wisuda angkatan XXIII Tahun 2016 ini, predikat lulusan terbaik program D-IV diraih Kurnia Pratiwi, S.STP asal pendaftaran Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat. Indeks Predikat Komulatif (IPK) Kurnia 3,889.

Sementara terbaik dari Program Magister (S2) diraih Raden Wisnu Sumantri, S.Ip., M.Si asal pendaftaran Kabupaten Lombok Utara, Provinsi Nusa Tenggara Barat dengan IPK 3,88. Adapun untuk Program S-3 diberikan kepada Dr. Firdaus, ST, M.T., dengan IPK 3,82 dan Dr. David Yama, M.Sc, M.A., dengan IPK 3,76.

BERITA LAINYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERKINI

spot_img