Rabu, Februari 12, 2025
BerandaBale BandungKapolda; Peredaran Miras Nyaris Merata di Jabar

Kapolda; Peredaran Miras Nyaris Merata di Jabar

Irjen Pol Jodie Rooseto
Irjen Pol Jodie Rooseto

SOREANG – Satuan Reserse (Satres) Narkoba Polres Bandung memusnahkan belasan ribu botol miras di halaman Mapolres Bandung, Jln. Bhayangkara, Soreang, Senin (2/5/16). Ada berbagai jenis miras, seperti 15.383 botol miras berbagai merk, miras oplosan 400 botol dan 1.434 miras jenis tuak.

Kapolda Jabar, Irjen Pol Jodie Rooseto didampingi Kapolres Bandung AKBP Erwin Kurniawan mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai upaya cipta kondusif keamanan dan ketertiban masyarakat di Kabupaten Bandung dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadhan.

“Miras yang dimusnahkan ini adalah hasil penyitaan dari Satres Narkoba dan jajaran polsek di wilayah hukum Polres Bandung, sejak November 2015 sampai April 2016. Peredaran miras di Jabar ini harus terus diberantas karena menjadi salah satu pemicu berbagai tindak kriminal,” kata Kapolda.

Sebelumnya, imbuh Jodie, Operasi Bersinar untuk pemberantasan narkoba pun telah dilaksanaka Polda Jabar. Meski Operasi Bersinar tersebut sudah selesai, pihaknya akan terus memberantas miras maupun narkoba jelang Ramadhan.

Menurutnya, kini peredaran miras dan narkoba di Jabar hampir merata dan rentan terjadi di sejumlah daerah. Kebanyakan, peredaran miras dan narkoba tersebut terdapat di kawasan perkotaan di Jabar serta di Jalur Pantai Utara (Pantura)

“Kalau titik-titiknya, saya rasa merata hampir di semua daerah. Namun ada beberapa daerah yang tentunya rawan menjadi titik peredaran miras. Gradasinya yang paling rawan itu di kota-kota besar dan Jalur Pantura. Mulai dari Karawang, Purwakarta, Subang, Indramayu, Cirebon dan Majalengka. Memang banyak di daerah sana, tapi umumnya sekarang merata,” terangnya.

Miras khususnya jenis oplosan, lanjut Jodie, sudah banyak merenggut korban jiwa di Jabar beberapa tahun terakhir. Korban usia remaja dan dewasa dari sejumlah desa pun berjatuhan, tidak hanya dari perkotaan.

Pihaknya pun tidak segan memberi sanksi tegas ketika ada oknum anggota Polri yang kedapatan membekingi peredaran miras. Sanksi yang lebih fatal, tandas kapolda, diberikan kepada anggota Polri yang terlibat peredaran narkoba.

“Makanya salah satu bentuk pro aktif dari Kapolres Bandung yang bersinergi dengan para da’i dan Kamtibmas Tentunya, ketika pihak kepolisian tidak pro aktif memberantasnya, penyebarannya akan makin meluas dan tidak menutup kemungkinan ada korban lagi,” kata Jodie.

BERITA LAINYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERKINI