SOREANG, Balebandung.com – KPU Kabupaten Bandung mengajukan rencana anggaran biaya (RAB) untuk penyelengaraan Pilkada Kab Bandung 2020 sebesar lebih dari Rp99 miliar atau tepatnya Rp 99.032.378.543. RAB tersebut diajukan sesuai dengan pasal 8 Permendagri No 54 /2019 tentang pendanaan kegiatan pemilihan bupati dan wakil bupati yang bersumber dari APBD.
Ketua KPU Kab Bandung Agus Baroya mengatakan nilai sebesar itu masih ada kemungkinan berubah sesuai dengan regulasi yag masih dinamis. Hingga kini Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) Pilkada Serentak 2020 masih terus dibahas bersama antara Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dengan KPU Kab. Bandung.
“Namun KPU Kabupaten Bandung optimis bahwa penandatanganan NPHD akan sesuai jadwal atau bahkan bisa saja sebelum 1 Oktober 2019. Insyaallah minggu depan akan dilakukan rapat pembahasan kembali untuk finalisasi RAB dimaksud,” tukas Agus dalam rilisnya, Jumat (20/9/19).
Sampai saat ini, imbuh Agus, secara prinsip sudah ada titik temu antara KPU Kab. Bandung dengan TAPD, tinggal hal-hal detail lain yg perlu juga disepakati.
“KPU Kab. Bandung mengapresiasi pemda Kab. Bandung dan DPRD Kab. Bandung yang juga memberi perhatian serius, sehingga tidak ada masalah yang mengganggu tahapan pembahasan RAB pilkada di Kab. Bandung,” ucap Agus.
Disinggung apa ada role sharing dengan Pemprov Jabar dalam pembiayaan pilkada ini, Agus menjawab anggaran bisa dibantu dari provinsi, sepanjang kab/kota tidak mampu memenuhi 100% anggaran pilkada, begitu pun sebaliknya.***
