CIMAHI – Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial (Disnakertransos) Kota Cimahi mencatat hingga kini sebanyak 14.265 penduduk Kota Cimahi tidak memiliki pekerjaan alias nganggur. Kepala Dinsosnakertrans Cimahi Supendi Heryadi melalui Kepala Seksi Penempatan Tenaga Kerja Dida Hadingsih mengungkapkan pihaknya pada Maret 2016 melakukan pendataan di 15 kelurahan yang ada di Cimahi. Pendataan tersebut dilakukan dengan melibatkan Ketua RT dan RW di wilayah masing-masing.
“Jadi hasil pendataan itu tercatat ada sekitar 14.265 penduduk Cimahi tidak memiliki pekerjaan tetap,” sebut Supendi, Sabtu (16/7/16).
Menurutnya jumlah pengangguran yang diketahui lewat pendataan tersebut merupakan warga asli Cimahi. Selain melakukan pendataan, pihaknya juga melakukan pemantauan warga yang akan mencari pekerjaan di luar Cimahi. “Melalui pendataan itu nantinya kami akan mencari langkah dan upaya untuk dapat menekan angka pengangguran itu,” imbuhnya.
Berdasarkan data hingga Mei 2016 warga Cimahi yang mencari pekerjaan mencapai 1.364 orang di mana 1.049 orang di antaranya adalah lulusan SMA, 98 orang lulusan SMK dan 11 orang lulusan SMP.
Asisten Perekonomian Pemkot Cimahi Benny Bachtiar menambahkan dalam upaya menekan angka pengangguran, Pemkot Cimahi terus menciptakan inkubator bisnis dan roadshow ke sekolah-sekolah terutama SMA.
Hal itu dilakukan agar para siswa yang tidak melanjutkan ke perguruan tinggi bisa menciptakan peluang usaha dan membuka lapangan pekerjaan sendiri, mengingat di Cimahi tiap tahunnya terjadi penambahan jumlah pengangguran.
“Salah satu langkah menekan pengangguran diantaranya dengan membangun inkubator bisnis dan pelatihan-pelatihan bagi para lulusan sekolah menangah atas,” sebutnya. [fik]