CILEUNYI,balebandung.com – Sebanyak 1.350 Ketua RT, RW, kader PKK dan kader Posyandu se-Kabupaten Bandung hadir pada kegiatan Reses I tahun sidang 2022-2023 Ketua Fraksi PKB/Anggota Komisi III DPR RI H. Cucun Ahmad Syamaurijal di GOR Desa Cileunyi Kulon Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung, Senin (10/10/2022).
Hadir pada kegiatan reses itu, Ketua DPC PKB Kabupaten Bandung yang juga Bupati Bandung HM Dadang Supriatna, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung Asep Kusumah, Anggota DPRD Kabupaten Bandung Hilman Faruq dan pihak lainnya.
Di hadapan ribuan konstituen, Kang Cucun panggilan akrab Cucun Ahmad Syamsurijal turut berbicara negara Indonesia adalah negara yang paling hebat dan sukses, khususnya dalam penanganan Covid-19.
Tak hanya itu, Kang Cucun pun melihat langsung perkembangan pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan ekonomi masyarakat di Kabupaten Bandung.
“Alhamdulillah, saat ini di Kabupaten Bandung sudah tidak ada desa tertinggal. Hal itu setelah mendapat dukungan anggaran dari dana desa yang digulirkan ke desa-desa untuk peningkatan pembangunan di desa. Dana desa itu menjadi instrumen untuk percepatan pertumbuhan ekonomi masyarakat,” tutur Kang Cucun.
Kang Cucun pun melakukan komunikasi langsung dengan masyarakat, terkait dengan program BSPS (Bantuan Subsidi Perumahan Swadaya). “Apakah program BSPS apa dilanjutkan?” katanya.
Pada saat itu, masyarakat yang hadir meminta untuk dilanjutkan program BSPS tersebut. Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pada 2021 sudah memberikan bantuan program BSPS pada 2021 sebanyak 1.500 unit, pada 2022 sebanyak 2.100 unit, dan rencana 2023 sebanyak 3.100 unit.
Kang Cucun juga berencana memberikan aspirasi untuk kader PKK maupun Posyandu. Ia berharap setiap kebijakan yang dibuat untuk kemaslahatan umat.
Ia pun turut mengapresiasi kebijakan Bupati Bandung HM Dadang Supriatna, yang sudah memperhatikan dana insentif untuk guru ngaji sebesar Rp 109 miliar per tahun. “Itu terbesar di Indonesia, karena APBD-nya mencapai Rp 6 triliun,” katanya.
Kang Cucun juga melihat ada peningkatan pembangunan di desa-desa di Kabupaten Bandung. Mulai dari peningkatan infrastruktur desa, yang terlihat cukup bagus. “Banyak jalan desa yang sudah dirigit beton,” katanya.
Ia pun memiliki harapan untuk terus menurunkan angka stunting di Kabupaten Bandung. “Jangan sampai warga Kabupaten Bandung kekurangan gizi. Saya akan memperjuangkan aspirasi masyarakat. Saya merupakan perwakilan dari daerah Kabupaten Bandung, dengan memiliki tugas dan fungsi, yaitu legislasi, budgeting, dan pengawasan yang merupakan tugas dari legislatif,” tuturnya.
Kang Cucun juga berusaha untuk memperjuangkan hak-hak kaum perempuan, di antara cuti hamil, saat kaum perempuan bekerja di pabrik.
Disamping itu, Kang Cucun pun turut mngungkapkan, bahwa pihaknya melaksanakan reses dan turun ke lapangan, terlebih saat ini di tengah ancaman inflasi tinggi dan di tengan ancaman resesi.
“Semoga tidak terjadi, karena itu baru ancaman,” kata Kang Cucun.
Menurutnya, negara Indonesia pun mendapat apresiasi dari negara lainnya, karena bisa survive. “Pengelolaan dari sisi budgeting, kemudian pelaksanaannya, penanganan berbagai krisis atau goncangan, sudah diapresiasi dan diakui negara lain,” katanya.
Walau sempat terjadi berbeda pendapat, kata Kang Cucun, dalam pembengkakan di devisit terlalu tinggi, utang negara terlalu tinggi.
“Tetapi dalam penyelamatan, kita terbaik. Stimulan tidak sebesar negara-negara lainnya,” katanya.
Sementara itu, Bupati Bandung HM Dadang Supriatna mengatakan, Kang Cucun setelah jadi Anggota Legislatif tak lupa dan selalu hadir di tengah-tengah masyarakat.
Menurutnya, reses yang dilaksanakan anggota dewan ini merupakan perintah Undang-Undang sebagai anggota DPRD Kabupaten/Kota, DPRD Provinsi dan DPR RI.
“Masyarakat bisa menyampaikan aspirasi, termasuk Kang Cucun bisa menyampaikan apa saja yang sudah diperjuangkan,” kata Dadang Supriatna.
Bupati Bandung turut mengucapkan selamat datang kepada Kang Cucun. Ia mengungkapkan, bahwa Pemkab Bandung sudah menggulirkan sejumlah program, di antara pemberian insentif untuk guru ngaji. Diharapkannya, sejumlah program yang digulirkannya itu dapat menurunkan inflasi dan meningkatkan ekonomi masyarakat. “Meningkatkan daya saing daerah,” katanya.
Di hadapan masyarakat, Dadang Supriatna menyebutkan, bahwa Pemkab Bandung sudah membangun SMPN di Desa Cibiru Hilir Kecamatan Cileunyi,” katanya.
Bupati Bandung pun turut mengucapkan terima kasih kepada Kang Cucun, karena sudah banyak memberikan aspirasi pada program BSPS untuk masyarakat Kabupaten Bandung.
“Aspirasi dari beliau (Kang Cucun), program BSPS pada 2021 sebanyak 1.500 unit, pada 2022 sebanyak 2.100 unit dan pada 2023 rencananya bisa mencapai 3.000 unit. Tahun depan, untuk 3000 unit mencapai Rp 60 miliar,” katanya.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Pak Ketua Fraksi PKB. Peranan DPR sangat penting. Saya tak bisa mencari bantuan tanpa bantuan dari DPR. Kebetulan Kang Cucun dari Banggar, akan terus mendorong membantu Kabupaten Bandung,” imbuh Dadang Supriatna.
Ia menyebutkan, kehadiran Kang Cucun di DPR RI turut membantu dalam peningkatan program pembangunan di Kabupaten Bandung.
Bupati Bandung mengatakan, bahwa RT, RW, Linmas, Guru Ngaji, selain menerima insentif, mereka juga menerima BPJS Ketenagakerjaan. Saat ini, Bupati Bandung juga sedang memperjuangkan uang insentif kader PKK.
“Manfaatnya adalah saat kerja dan mengalami kecelakaan hingga meninggal dunia, ahli warisnya mendapatkan Rp 42 juta,” katanya. ***