![](https://www.balebandung.com/wp-content/uploads/2018/03/kpu-yayat-dps-600x440.jpg)
BANDUNG – Daftar Pemilih Sementara (DPS) untuk Pilgub Jabar 2018 bisa menjadi sarana untuk membangun strategi pemenangan pemilu. Berdasarkan data tersebut.
Saat penyerahan DPS by Name kepada Tim Kampanye Paslon, Bawaslu, dan Disdukcapil Jawa Barat di Galery Ciumbuleuit Hotel & Apartemen Bandung, Sabtu (24/3/18), Ketua KPU Jabar Yayat Hidayat mengatakan, tim Kampanye bisa menelaah dan mengembangkan potensi pemilih untuk kepentingan pemenangan paslon yang didukungnya.
Menurut Yayat, DPS yang diserahkan kepada peserta pemilu pada masa lalu, hampir tidak ada manfaatnya. “Tetapi DPS sekarang menjadi informasi yang sangat strategis bagi paslon,” tukas Yayat.
“Mudah-mudahan pula perhatian paslon akan membantu meningkatkan persentase kepemilikan KTP elektronik, terutama bagi simpatisan yang belum memiliki,” imbuhnya.
Komisioner KPU Jabar Divisi Perencanaan dan Data, Ferdhiman Bariguna menegaskan, DPS tersebut mulai diumumkan resmi Sabtu, 24 Maret di seluruh Indonesia. Namun ia memberi catatan, empat angka terakhir dari NIK pemilih ditutup , serta setiap PPK dan PPS siap menerima pengaduan masyarakat, baik paslon maupun masyarakat umum dan panwas.
Terkait pemilih yang ada di Lapas (Lembaga Pemasyarakatan), Ferdhiman menyatakan KPU tidak menyediakan TPS khusus, dan warga binaan dapat menggunakan hak pilihnya di TPS lingkungan Lapas. []