SOREANG – Kapolres Bandung AKBP Erwin Kurniawan mengatakan dalam Operasi Simpatik Lodaya 2016 pihaknya menerjunkan 60 personil yang ditempatkan di sejumlah titik di wilayah Polres Bandung.
“Kita fokuskan minggu pertama Operasi Simpatik di Kecamatan Banjaran yang kita optimalkan untuk dijadikan Kawasan Tertib Lalulintas (KTL) di mana dari titik pertigaan lampu merah Banjaran-Pangalengan sampai Pajagalan atau sepanjang 1,5 kilometer tidak boleh ada lagi kemacetan,” tandas Kapolres kepada Balebandung di Mapolres Bandung, Rabu (2/3/16).
Kendati begitu Kapolres mengakui untuk tertib lalu lintas di Kecamatan Banjaran kerap terkendala dengan para PKL yang menjajakan dagangannya di pinggir jalan bahkan trotoar jalan.
“Sebetulnya penertiban PKL itu tugasnya aparat pemerintah, apakah PKL nya bisa digeser ke dalam Pasar Banjaran atau direlokasi ke titik lainnya,” tukas Erwin.
Selain Banjaran, Operasi Simpatik secara terjadwal juga digelar di Kawasan Tertib Lalulintas di Kecamatan Soreang pada minggu kedua dan Kecamatan Cileunyi khususnya di terminal bayangan pada minggu ketiga.
“Karena memang kan operasinya kita gelar selama 21 hari mulai tanggal 1 Maret sampai dengan 21 Maret 2016 yang dibagi menjadi tiga minggu bergiliran untuk tiga lokasi di wilayah Polres Bandung,” terang Erwin.
Operasi penegakan hukum dalam merevitalisasi penerapan Kawasan Tertib Lalu Lintas (KTL) ini guna menciptakan keamanan keselamatan dan ketertiban lalu lintas dengan menciptakan lokasi penggal jalan yang tertib marka, tertib rambu, dan tertib parkir.
