BANDUNG – Ketua Paguyuban Pasundan Prof Dr Didi Turmudzi mengaku was-was terkait pemilihan Rektor Universitas Padjajaran periode 2019-2024. Sebab menurutnya pemilihan rektor kali diwarnai isu tak sedap seperti yang menyerang salah satu calon.
“Karenanya saya selaku alumni Unpad merasa berkepentingan untuk pemilihan Rektor Unpad ini”, kata Prof Didi saat konferensi pers di Gedung Paguyuban Pasundan, Jalan Sumatera, Bandung, Jumat(28/9/18).
Menurutnya, sebagai calon Rektor Universitas Pajajaran tidak harus berasal dari etnis Sunda, namun harus berjiwa “Nyunda.” Artinya, urai Didi, memiliki karakter yang ramah, toleran, santun dan berperilaku baik.
“Saya kira permasalahan etnis sudah cukuplah, karena sejauh ini juga di kota lain tidak terlalu mempermasalahkan suku”, tukasnya.
Didi bilang, Indonesia memiliki lambang yaitu Bhineka Tunggal Ika, yang berarti “Saya Menjadi Kami dan Kami Menjadi Kita.” Jadi, ia menganggap siapapun yang datang ke Jawa Barat dan ingin berkontribusi dipersilahkan tampil.
Didi juga berpesan rektor yang dipilih harus berkualitas, punya kemampuan dan bisa bersaing di dunia era revolusi industri. “Saya berharap proses pemilihan ini bisa berjalan baik, lancar dan tetap berpegang pada nilai-nilai akademik, budaya dan agama,” ucapnya.
Disinggung soal isu tak sedap soal Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dilakukan oleh salah satu calon rektor, 16 tahun lalu, Didi berharap itu domainnya pribadi dan tidak dipolitisasi untuk kepentingan sesaat kelompok tertentu.
“Tentunya setiap orang punya masalah, dan itu wilayah privasi. Saya hanya ingin katakan jika karakter sunda itu terbuka dan saling asah, asih, asuh,” tegas Prod Didi yang juga menjabar Direktur Pascasarjana Unpas ini.
Seperti diketahui beberapa oknum organisasi masyarakat memprotes 3 calon Rektor Unpad periode 2019-2023 yang telah ditetapkan MWA dalam pleno 15 September lalu. Di antara alasana yang berkembang adalah mengenai penolakan non sunda dan KDRT yang diduga dilakukan salah satu calon rektor.
Tahapan pemilihan Rektor Unpad berlangsung sejak 18 September hingga 11 Oktober 2018 dan rektor terpilih akan dilantik pada 2 April 2019. Sejauh ini ada tiga besar calon Rektor Unpad yang sudah terpilih Sabtu(15/9) lalu di Sekretariat Majelis Wali Amanat Unpad yakni, Prof. Dr. H Obsatar Sianaga, Aldrin Herwany, SE, MM, Ph.D dan Prof. H Atip Latipulyat, SH, LLM. ***