Rabu, Oktober 16, 2024
BerandaBale Kota BandungPemkot Antisipasi Demo Mogok Supir Angkot

Pemkot Antisipasi Demo Mogok Supir Angkot

Demo Mogok Angkot. by ist
Demo Mogok Angkot. by ist

BANDUNG – Pemkot Bandung mengantisipasi dampak demonstrasi yang akan digelar para supir Angkutan Kota (Angkot) se-Bandung Raya di Halaman Gedung Sate, Kamis (9/3/17). Selain mengerahkan 120 bus dari pemerintah kota, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil juga telah menginstruksikan seluruh camat dan lurah untuk menurunkan kendaraan dinasnya guna membantu transportasi massal.

Kepala Bagian Humas Kota Bandung Yayan Ahmad Brillyana mengatakan, Walikota Bandung telah memerintahkan seluruh pejabat, khususnya pejabat lapangan agar mengerahkan kendaraan dinas untuk membantu mobilitas warga sebagai pengganti angkot yang tidak akan beroperasi pada hari itu.

“Seluruh camat dan lurah telah diperintahkan Pak Walikota agar besok kendaraan dinasnya bisa dipakai untuk transportasi massal dulu, terutama untuk mengantar warga yang akan beraktivitas,” ungkap Yayan dalam rilisnya, Rabu (8/3/17).

Nantinya, imbuh Yayan, para camat dan lurah diimbau agar melayani warga, terutama untuk mobilisasi anak-anak pergi ke sekolah. “Dipilih berdasarkan prioritas, yang sekolah dulu, ke rumah sakit, puskesmas, dan sebagainya. Mereka akan beroperasi di wilayahnya masing-masing,” sebutnya.

Yayan juga mengimbau warga Kota Bandung agar mengantisipasi adanya hambatan transportasi itu. Bagi para pengguna kendaraan pribadi, disarankan agar bisa berbagi dengan warga lain yang tidak memiliki kendaraan. Adapun jalur-jalur yang dilewati sebaiknya menghindari area demonstrasi agar tidak terjadi kemacetan.

“Kami persilakan warga beraktivitas seperti biasa dengan senantiasa menjaga ketertiban dan saling membantu antara yang menggunakan kendaraan dan yang butuh tumpangan apabila sejurusan,” ucap Yayan

Kepala Bagian Pemerintahan Umum Setda Kota Bandung Anton Sugiana menerangkan pihaknya bersama-sama dengan para camat dan lurah sudah siap melaksanakan instruksi wali kota tersebut. Sesuai dengan jumlah kecamatan dan kelurahan di Kota Bandung, setidaknya akan ada 181 kendaraan dinas yang akan dioperasikan di 30 kecamatan dan 151 kelurahan.

“Ada 30 mobil dinas camat, 30 mobil Hilux, 151 mobil Carry kelurahan, 30 mobil Carry MP, dan ada juga motor di kecamatan dan kelurahan,” sebut Anton.

Teknisnya, jelas Anton, para camat dan lurah akan bergerak bersama para pegawai di kewilayahan. Aparatur di wilayah juga akan melibatkan Tim Perlindungan Masyarakat (Linmas) dan Tim Gorong-gorong Kebersihan (Gober).

Selain pemkot, instansi vertikal seperti jajaran TNI dan Polri juga telah bersiaga guna menjaga kondusivitas warga. Polri dan TNI telah menyiapkan 10 unit kendaraan dari Brimob Polda Jabar, 10 unit kendaraan dari TNI, dan 10 unit kendaraan dari Sabhara Polda Jabar. Hal tersebut untuk menjaga agar jangan sampai aktivitas warga terganggu di hari itu.

BERITA LAINYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERKINI

spot_img