Silaturahmi Nasional Terapis PGRJ Dihadiri 800 Anggota

oleh -65 Dilihat
oleh
Terapis tradisional di Indonesia menggelar acara silaturahmi nasional di Hotel Pantai Indah Resort Pangandaran, Jawa Barat, 25-27 November 2022./foto istimewa/bbcom/

PANGANDARAN,balebandung.com – Terapis tradisional di Indonesia menggelar acara silaturahmi nasional di Hotel Pantai Indah Resort Pangandaran, Jawa Barat.

Acara ini diselenggarakan selama 3 hari mulai tanggal 25-27 November 2022 dan dihadiri sebanyak 800 terapis perwakilan dari seluruh pelosok Indonesia yang tergabung dalam wadah Perkumpulan Gusmus Raksa Jasad (PGRJ).
Ketua Penyelenggara Acara sekaligus Ketua Umum Perkumpulan Gusmus Raksa Jasad Umar Nurjaman menyampaikan, syukur alhamdulillah atas terselenggaranya acara silaturahmi nasional ini.

“Pasalnya ini adalah momentum akbar bagi kami untuk mengumpulkan anggota terapis yang dihadiri sebanyak 800 anggota dan diselenggarakan selam 3 hari,” kata Umar kepada wartawan, Senin (28/11/2022).

Tentunya, kata Umar, acara ini perlu perjuangan dan persiapan yang matang. “Namun karena semangat dan antusias dari seluruh anggota yang berharap adanya konsolidasi internal dalam rangka pengembangan kualitas SDM Terapis yang handal dan kompeten, maka acara ini berjalan dengan sukses,” tuturnya.

Momentum Akbar Silatuhami Nasional GMRJ ini mengusung tema “Beber Layer Tarik Jangkar Napak Jagat Metik Langit”. Diharapkan dengan tema ini seluruh Terapis PGRJ mempunyai jati diri yang kuat dan mampu menuntaskan setiap tantangan pada dirinya dan lingkungan di sekitarnya.

“Sehingga seluruh terapis mampu membuktikan bahwa profesi terapis dan penyehat tradisional ini tidak dipandang sebelah mata karena bisa menjadi solusi bagi masyarakat banyak,” ujar Umar.

Ia menyebutkan, acara silaturahmi nasional ini juga dihadiri oleh Guru Besar Gusmus Raksa Jasad Buya Agus Muslim. Buya Agus Muslim turut menyampaikan pesan kepada seluruh Terapis PGRJ yang hadir pada acara tersebut untuk selalu menjaga semangat dan harapan karena situasi dan kondisi yang akan datang akan penuh dengan tantangan.

Dengan momentum ini, Buya Agus Muslim berharap seluruh terapis PGRJ mampu membangun kebersamaan untuk mencipatakan kemandirian dan membangun kebersamaan sehingga bisa menjadi solusi bagi orang-orang di sekitar khususnya umumnya masyarakat luas.

Baca Juga  Dinilai Berhasil Menyelenggarakan Tata Kelola Data, Pemkab Bandung Raih Penghargaan

Dijelaskannya, Gusmus Raksa Jasad merupakan asosiasi besar yang memilik 7.000 anggota penyehat tradisional dan sudah memiliki lembaga-lembaga formal seperti PGRJ yang menaungi aspek legal terapis, LSP Penyehat Tradisional yang memberikan sertifikat profesi. Kemudian Yayasan Nursunda GM yang mengembangkan pendidikan terapis, PT. GMRJ yang berperan menyalurkan tenaga penyehat tradisional. Selain itu, PT. Panca Tunggal Wibawa yang memproduksi kebutuhan herbal terapis serta BMT Rahayu Kertaraharja yang mengelola keuangan simpan pinjam anggota.

Pada momentum silaturahmi nasional ini, Dewan Pengawas PGRJ Aang Edi Suwandi turut memberikan materi dan arahan bagi seluruh peserta yang hadir pada acara tersebut. Edi Suwandi menyampaikan peluang di bidang kesehatan tradisional sangat besar karena pada situasi dan kondisi yang katanya akan terjadi resesi.

“Tentunya, akan banyak orang yang di PHK (pemutusan hubungan kerja), banyak juga orang yang jadi pengangguran dan kebingungan untuk mencukupi kebutuhan sehari-harinya,” katanya.

Maka, kata dia, untuk menyikapi hal itu harus mampu menjadi solusi bagi mereka yang membutuhkan dengan memberikan pelatihan dan skill keahlian di bidang kesehatan tradisonal.

“Mereka dibina menjadi seorang terapis professional yang mana dengan profesi itu, diyakini akan menjadi solusi untuk kebutuhan hidupnya,” ujarnya.***

No More Posts Available.

No more pages to load.