SOREANG – Sebanyak 166 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Bandung mengikuti bazar Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jabar. Kepala Bagian Koordinasi Perekonomi Sekretariat Daerah Dra Hj. Gina Haryati.,M.Pd mengungkapkan bazar ini dalam rangka mendukung program Catur Sukses PB PON Jabar yakni sukses penyelenggaraan, admnistrasi, prestasi dan sukses ekonomi. Menurut Gina, bazar ini merupakan implementasi dukungan UMKM untuk sukses ekonomi pada penyelenggaraan PON XIX.
“Sebanyak 166 UMKM akan dilibatkan pada Bazar PON XIX, sebagai upaya pendukung sukses ekonomi dan ajang promosi produk Kabupaten Bandung,” sebut Gina saat Sosialisasi Bazar PON XIX Bagi UMKM di Gedung Dewi Sartika, Rabu (14/9/16).
Gina mengatakan Bazar PON ini akan digelar selama 12 hari mulai tanggal 17 hingga 29 September 2016 di pelataran Stadion Si Jalak Harupat. Ia juga berpesan kepada seluruh peserta bazar agar menyiapkan produk-produk yang terbaik dan menggairahkan pembeli.
“Saya harap semua peserta UMKM yang hadir selama pameran, tidak mundur di tengah jalan. Jadikan ini sebagai ajang promosi dengan menampilkan produk-produk terbaik,” ucapnya. Kedepannya, imbuh Gina, bazar PON ini menjadi cikal bakal digelarnya ekspo Kabupaten Bandung yang lebih besar, serta dapat lebih meningkatkan perekonomian UMKM.
Kepala Bidang Pameran Dalam dan Luar Negeri Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bandung Drs. Ayi Koswara sepaham dengan Bazar PON XIX ini. “Bazar ini harus dijadikan ajang promosi produk terbaik UMKM, memanfaatkan kesempatan langka ini dengan menampilkan dan memperkenalkan ciri khas Kabupaten Bandung,” kata Ayi.
Ia menjelaskan, bazar akan di bagi menjadi 10 cluster, sesuai dengan produk yang akan dijual, diantaranya ada beberapa Kampung UMKM, yakni kampung jeans, kopi, fashion dan kerudung, tas dan sepatu, topi, olah raga, craft/ kerajinan tangan, kaulinan barudak, makanan dan minuman, sayuran dan buah-buahan. Ayi menegaskan seluruh stand yang digunakan gratis bagi peserta. “Akan ada 10 cluster jenis produk untuk 166 UMKM dalam bazar ini dan untuk sarana prasarananya tidak dipungut biaya,” ungkapnya.