SOREANG, Balebandung.com – Dalam rangka lebih mempermudah masyarakat membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Bandung melakukan inovasi dengan membuka delapan layanan pembayaran PBB. Dengan begitu, untuk membayar pajak, wajib pajak cukup menyebut Nomor Objek Pajak (NOP) dan tahun pajak yang akan dibayar.
“Wajib pajak dapat melakukan pembayaran di gerai-gerai yang tersedia di Alpamart, Indomart, Tokopedia, Gopay, Kantor Pos, ATM dan Teler Bank bjb, serta melalui aplikasi bjb Digi,” sebut Kepala Bidang Pendapatan 2 (PBB) Kankan Taufiq Bernawan, kepada wartawan, Jumat (4/12/20). Setelah melakukan transaksi di tempat yang ditentukan tersebut, wajib pajak minta tanda bukti pembayaran lunas.
Untuk membayar PBB, wajib pajak juga tidak perlu menunggu datangnya Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT). Tapi tinggal klik Gopay atau aplikasi BJB DiGi lalu ketik NOP-nya. “Jadi tidak perlu antri lagi. Karena kami memberi kemudahan dengan sistem aplikasi,” jelas Kan Kan.
Untuk mempermudah pembayaran pajak, imbuh Kan Kan, Bapenda Kab Bandung akan terus menambah tempat pembayaran melalui kerjasama pihak swasta lainnya, termasuk Badan Usama Milik Desa (Bumdes) di wilayah Kabupaten Bandung.
Lebih dari itu tersedia pula tiga unit mobil pelayanan pembayaran pajak sebagai upaya jemput bola, terutama ke daerah pelosok dengan membuka loket di mobil pelayanan pembayaran. “Kita ada tiga unit mobil untuk keliling ke desa-desa, sehingga para wajib pajak dapat terjaring membayar pajak,“ jelasnya.
Kankan memgakui, sebelumnya wajib pajak, terutama yang tinggal di pelosok desa banyak yang menunda pembayaran PBB, karena biasa dilakukan secara kolektif dengan menitipkan kepada orang lain.
“Semua kemudahan pelayanan pembayaran pajak ini merupakan apresiasi Pemkab Bandung kepada masyarakat, karena kesadaran dan ketaatan dalam membayar PBB setiap tahunnya sangat tinggi,” ucap Kan Kan.
Pihaknya berharap dengan inovasi tersebut masyarakat dapat melakukan pembayaran langsung sendiri. Baik datang ke tempat yang sudah ditentukan atau melalui aplikasi yang ada.
“Dengan meningkatnya pembayaran pajak dan lancar, dapat meningkatkan pembangunan Kabupaten Bandung dan hasilnya dapat dinikmati langsung oleh masyarakat,” ujar Kan Kan.(*)