BANDUNG – Pemprov Jabar bertekad jadi provinsi terdepan di Indonesia melalui tema Hari Jadi Pemprov Jabar Ke-71 tahun 2016, “Jabar Ngahiji, Jabar Kahiji” yang diperingati setiap tanggal 19 Agustus.
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Setda Provinsi Jawa Barat Ade Sukalsah mengatakan usaha menjadi kahiji ini tentu akan tercapai jika semua pihak dan daerah ngahiji atau bersatu bahu membahu demi kesejahteraan rakyat. Ini juga terutama karena Jabar akan menjadi tuan rumah serta peserta Pekan Olahraga Nasional XIX dan Peparnas XIV yang digelar 17-29 September 2016 serta 15-24 Oktober 2016.
“Tema ini diangkat agar kita selalu bersatu, dan implementasi terdekat adalah pada gelaran PON nanti,” kata Ade di Gedung Sate, Kamis (18/8/16).
Agar spirit ini makin berasa di masyarakat, ada beberapa acara yang dirangkaikan dalam Peringatan Hari Jadi Provinsi Jawa Barat ke-71 ini. Tepat tanggal 19 Agustus 2016, akan diselenggarakan Apel Besar PNS dari pukul 07.00 – 10.00 yang diikuti perwakilan PNS Pemprov di Lapangan Gasibu dari dan perwakilan dari seluruh kota-kabupaten di Jawa Barat. “Setelahnya yaitu pukul 10.00 akan digelar Rapat Paripurna Istimewa DPRD Provinsi Jawa Barat di Gedung DPRD,” lanjutnya.
Yang istimewa di apel besar tahun ini adalah pengenalan para atlet Jabar yang akan berlaga di PON XIX membela nama Jawa Barat. “Ini agar masyarakat mengenal, mendoakan, dan mendukung langsung perjuangan para atlet untuk meraih predikat Jabar Kahiji di PON,” terangnya.
Selain apel besar di tanggal 19 Agustus, imbuh Ade, beberapa agenda OPD/Dinas di Provinsi Jabar turut memeriahkan Hari Jadi ke-71 ini. Di hari yang sama digelar Peresmian Desa/Kelurahan Sadar Hukum, dan Pemberian Penghargaan Abubawa Sasana Desa kepada Gubernur dan Bupati/Walikota serta Menteri Hukum dan HAM, dan penandatanganan MoU tentang penegakan HAM di Prov. Jabar, bertempat di Aula Barat Gedung Sate pada pukul 14.00 WIB.
Pada pukul 15.00 WIB bertempat di Plaza Trans Studio Mall digelar Pembukaan Road To Ciletuh-Pelabuhan Ratu Geopark Festival Expo 2016 dengan kegiatan Peluncuran logo, buku dan website Geopark Ciletuh-Pelabuhanratu dan pameran (19-21 Agustus 2016). “Seperti tahun sebelumnya, Jalan Sehat akan diselenggarakan pada Sabtu tanggal 27 Agustus 2016. Kami mengajak seluruh warga Jabar untuk turut serta berpartisipasi,” kata Ade.
Berbeda dengan tahun sebelumnya yang berbarengan dengan pelaksanaan De Syukron, Bandung Tea Festival 2016 digelar seminggu sebelumya yaitu pada 26-28 Agustus 2016.
Tak kalah penting, tanggal 27-28 Agustus 2016 akan digelar Ciletuh – Palabuhanratu Geopark Festival 2016 (CGF 2016) yang puncak acaranya akan dihelat di Pantai Batu Namprak, Ujung Genteng, Kabupaten Sukabumi.
“Ini menjadi penting karena ini adalah salah satu upaya agar kawasan Geopark Ciletuh masuk dalam jaringan geopark dunia atau Unesco Global Geopark (UGG) yang akan diputuskan pada tanggal 22 Desember 2017, di mana tim Asesor dari Unesco juga akan menilai dan mewawancarai masyarakat di kawasan Geopark Ciletuh tentang potensi yang dimiliki geopark tersebut,” paparnya.
Puncak Peringatan Hari Jadi Provinsi Jabar Pesta Rakyat “De Syukron” dengan beberapa ikon khasnya seperti video mapping dan Jabar Ngagaya Fashion Show dan Kostum Karnaval (Dinas Indag) sudah dipersiapkan untuk digelar pada Jumat-Sabtu, 2-3 September 2016.
Tidak hanya sesudah tanggal 19 Agustus, Ade juga menyebutkan ada beberapa gelaran yang masih rangkaian Hari Jadi ini seperti Anugerah Inovasi, Prakarsa, dan Pelopor Pemberdayaan Masyarakat Jabar (Biro Bangsos) yang telah digelar pada 15 Agustus 2016.
“Kemudian Kontes Ternak oleh Dinas Peternakan pada 11 Agustus lalu, West Java Cultural & Performing Arts (WJCPA) Festival Gotrasawala pada 12 Agustus 2016,” kata Ade.