Selasa, September 10, 2024
BerandaBale Kota BandungRidwan Kamil Launching Gerakan Literasi Sekolah

Ridwan Kamil Launching Gerakan Literasi Sekolah

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil meresmikan Gerakan Literasi Sekolah Tingkat Kota Bandung, di Jalan Ir Soekarno, Kamis (18/8/16).
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil meresmikan Gerakan Literasi Sekolah Tingkat Kota Bandung, di Jalan Ir Soekarno, Kamis (18/8). by Humas Pemkot Bandung.

BANDUNG – Wali Kota Bandung Ridwan Kamil meresmikan Gerakan Literasi Sekolah Tingkat Kota Bandung, di Jalan Ir Soekarno, Kamis (18/8/16). Walikota mengungkapkan saat ini Indonesia menempati ranking masih kurang, hasil survei indeks literasi.

“Oleh karena itu di Bandung melakukan dua hal yang fundamental, kita punya Perda Literasi dan Perpustakaan, sehingga dimana-mana harus ada ruang membaca, seperti gerobak dorong buku, mobil perpustakaan, satu taman satu perpustakaan dan satu kelurahan satu perpustakaan,” sebut Ridwan.

Jadi dengan objek yang sudah disediakan di beberapa tempat tersebut, anak-anak sekolah diwajibkan membaca 15 menit. “Sehingga sebelum memulai pelajaran, mereka harus membaca buku-buku yang bukan pelajaran. Bacaannya seperti Fantasi komik, buku cerita dll. Tujuannya agar meningkatkan daya literasi mereka,” terangnya.

Ridwan berharap dengan semangat dari Bandung bisa membawa semangat juga ke Indonesia. “Tidak lain tidak bukan supaya indeks literasinya membaik, menghasilkan anak sekolah di negeri ini lebih pintar,”ujarnya.

Menurut Emil, budaya membaca tidak jauh juga dengan menulis. “Jika menulis itu sudah dilakukan dalam level formal, seperti dalam kelas, ujian dll. Bisa kita sandingkan, tapi dari dua skill itu membaca lebih penting karena sifatnya pasif,”jelasnya.

Pemkot Bandung menargetkan satu kelurahan harus punya satu perpustakaan,”Insya Allah, dengan disediakannya tempat untuk membaca, masyarakat kota Bandung bisa lebih menghargai waktu, betapa pentingnya membaca,”ujar Ridwan.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung Elih Sudiapermana menambahkan gerakan literasi ini harus dilakukan segera mungkin. “Karena jika budaya literasinya bagus, mudah-mudahan Kota Bandung dalam hal membaca menjadi meningkat,”terangya.

Dengan budaya membaca menurut Elih cara kita belajar bisa mudah. “Literasi jawabannya, yang merupakan salah satu fokus kita dari sekarang untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kota Bandung,” tandasnya.

Dengan gagasan sekolah digital pula, Dinas Pendidikan terus mengupayakan yang terbaik bagi siswa siswi di sekolah maupun di luar untuk digitalisasi. Begitu pula dengan pendidikan inklusif di mana pendidikan di Kota Bandung makin berkembang dengan sekolah yang ramah terhadap anak-anak yang mempunyai kelainan khusus. “Jadi Dinas Pendidikan terus memberikan ruang untuk anak-anak yang ingin belajar,” jelasnya.

Selain itu, kita juga sudah menegaskan tentang Bandung Masagi, tujuannya untuk pembangunan karakter. “Nah semua yang tergabung itu, sekarang kita fokuskan ke literasi. sebagai alat dasar belajar. Insya Allah, hasilnya akan lebih baik dan pasti berkembang,” jelasnya.

Elih berharap dalam gerakan literasi ini harus bisa menyeimbangkan, baik ke digital sebagai sumber informasi ataupun literasi membaca buku.

BERITA LAINYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERKINI

spot_img