![Wagub Jabar Deddy Mizwar mendampingi HRH Princess Astrid dari Kerajaan Belgia meresmikan PT Eternit di Kawasan Industri Surya Cipta, Jl Surya Utama Kab Karawang, Jumat (18/3/16). by Tatang Humas Pemprov Jabar](https://www.balebandung.com/wp-content/uploads/2016/03/bb-demiz-karawang-600x375.jpg)
KARAWANG – Dalam rangkaian kunjungannya ke Jawa Barat, Putri Astrid dari Kerajaan Belgia bersama Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar meresmikan pabrik papan fiber semen PT Eternit Gresik di Kawasan Industri Surya Cipta, Kabupaten Karawang, Jumat (18/3/16). Perusahaan ini merupakan bagian dari group industri asal Belgia, yakni Etex – yang mengkhususkan bidang manufaktur dan pemasaran bahan bangunan.
Wagub Jabar Deddy Mizwar mengatakan dengan hadirnya pabrik baru Etex di Karawang bisa meningkatkan kualitas serta kuantitas produk yang dihasilkan, sehingga mampu memiliki daya saing dan mampu mendorong peningkatan perekonomian nasional yang bisa berdampak pada kesejahteraan masyarakat, khususnya masyarakat Jabar.
“Dengan hadirnya pabrik baru PT Eternit Gresik di Karawang ini mampu memberikan kontribusi besar dalam meningkatan realisasi investasi PMA (Penanaman Modal Asing) ataupun PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri) di Jawa Barat secara lebih optimal,” kata Wagub dalam sambutannya.
Lebih jauh pihaknya berharap ke depan keberadaan pabrik baru PT Eternit Gresik ini dapat memberikan multiplier efek yang lebih luas terhadap kemajuan perekonomian regional, terutama terkait dengan terbukanya peluang lapangan pekerjaan bagi tenaga kerja terampil khususnya yang berasal dari wilayah Jawa Barat.
Etex hadir di Indonesia sejak tahun 1971. Pabriknya yang ada di Gresik memproduksi papan bangunan Kalsi dan atap lembaran Eter untuk area timur dan tengah Indonesia.
“Papan Kalsi terkenal karena kekuatan dan ketahannya pada cuaca luar, benturan, rayap, kelembapan, dan api. Papan ini digunakan untuk plafon, fasad, lantai, partisi, dan aplikasi yang lain,” jelas Wim Messiaen, Managing Director dari perusahaan lokal Etex di Indonesia PT Eternit Gresik.
Pabrik di Karawang ini mulai dibangun pada Juli 2014 dan merupakan investasi terbesar dari group Etex di tahun 2015. Pabrik ini menggunakan beberapa spesifikasi ramah lingkungan, seperti produksi dengan zero-waste, sirkulasi air tertutup, penggunaan serat selulosa daur ulang sebagai bahan baku, dan kolam sebesar 4.000 m3 penampung air hujan, untuk keperluan proses manufaktur.