Jumat, April 19, 2024
BerandaBale Kota BandungTim Bandung Masagi Susun Konsep Program MOS

Tim Bandung Masagi Susun Konsep Program MOS

disdikBANDUNG – Gelombang semangat pelaksanaan kurikulum khas Bandung Masagi terus bergulir. Usai melaksanakan focus group discussion (FGD) terakhir pada Jumat lalu (11/6), Tim Bandung Masagi melaksanakan training of trainer (TOT) Tahap Pertama, Senin (13/6/16) lalu.

Pertemuan TOT dilakukan sebagai upaya menyusun program masa orientasi siswa (MOS) Bandung Masagi, yang akan dilakukan pada 18 Juli 2016. Di saat sama peluncuran secara resmi Bandung Masagi. Selain itu, sinkronisasi program Bandung Masagi dengan Tim Psikologi UPI. Penyelenggaraan training di SMAN 8 Kota Bandung, mulai pukul 08.00 WIB sampai dengan 16.00 WIB.

Ketua Tim Bandung Masagi Yaya Supiana menyebut, sebanyak 50 orang akan ikut TOT tahap pertama. Dibimbing oleh delapan orang fasilitator. “Hasil yang diharapkan dapat dicapai TOT tahap ini adalah menghasilkan pelatih yang mampu member pelatihan, pada TOT tahap kedua. Dengan peserta perwakilan dari setiap jenjang baik PAUD/TK, SD, SMP, SMA dan SMK” Yaya dirilis Disdik Kota Bandung, Selasa (14/6/16).

’’Sehingga nanti para peserta yang berasal dari perwakilan sekolah punya bekal Bandung Masagi untuk MOS kan,’’ imbuh Yaya didampingi Sekretaris Tim Bandug Masagi Dr Dante Rigmalia MPd.

Yaya menjelaskan, Kelompok Kerja (Pokja) Bandung Masagi telah bekerja menyusun konsep dan mengembangkan gagasan model pendidikan karakter untuk peserta didik Kota Bandung.

Untuk lebih menyempurnakan konsep dan gagasan yang telah disusun, maka diselenggarakan FGD. Dengan harapan mendapat masukan dan kritik membangun agar model pendidikan karakter Bandung Masagi di Kota Bandung dapat terwujud. ’’Embrio gerakan Bandung Masagi telah ada sejak bulan Oktober 2015 dan pada Februari 2016 melahirkan Tim Bandung Masagi,’’ jelas dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung Dr Elih Sudiapermana MPd mengaku optimistis, Bandung Masagi bisa diluncurkan pada awal tahun ajaran 2016/2017.

“Implementasinya terkait dengan masa orientasi peserta didik (MOPD). Karena itu, mereka yang berasal dari guru dan pengurus OSIS setiap sekolah akan lebih dulu menerima training of trainer (ToT). Dengan begitu, ketika launching sudah ada panduannya bagi para calon panitia. Agar, pelaksanaan MOPD mengacu kepada pendidikan berkarakter Bandung Masagi. Yakin, awal tahun ajaran (launching) sudah muncul,’’ terang dia.

Elih menambahkan, pelaksanaan kurikulum Bandung Masagi juga sebagai implementasi inovasi Kurikulum 13 yang berbasis karakter dengan kekuatan lokal. Sehingga, program memang ini ada kaitan dengan kebijakan nasional tapi kental inisiatif lokalnya.

BERITA LAINYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERKINI