BANDUNG – Mulai tahun 2017 pengelolaan guru SMA dan SMK di Kota Bandung akan diambil alih oleh pihak provinsi. Kepala Badan Kepegawaian Kota Bandung Gunadi Sukma Bhinekas menyebutkan sebanyak 3.015 orang guru SMA/SMK akan diambil alih pengelolaannya oleh provinsi, mulai dari administrasi hingga penggajiannya.
“Dari 3.015 orang tersebut merupakan komposisi dari 2.689 guru SMA/SMK negeri dan swasta dan kepala sekolah, 313 tenaga kependidikan, pengawas pendidikan menengah 15 dan pengawas sekolah 34. Untuk jumlah sekolah SMA negeri ada 27 SMK, swasta ada 15, dan beberapa PNS yang bekerja di SMA/SMK swasta, “ sebut Gunadi saat Bandung Menjawab di Kantor Diskominfo Bandung, Rabu (16/2/16).
Menurutnya pengalihan ke pemprov ini akan mulai dilaksanakan administrasinya mulai tahun ini. “Bulan Oktober ini akan dilakukan penandatanganan berita acara penyerahannya, tapi tetap untuk penggajian tahun 2016 masih oleh Pemerintah Kota Bandung, baru nanti 2017 mulai dari pemprov,” terangnya.
Dengan adanya pengalihan ini, sebut Gunadi, otomatis jumlah PNS di Kota Bandung berkurang dari 21 ribu orang menjadi 18 ribu orang. Dengan jumlah total guru dari 11 ribu menjadi 8.000. Menurutnya pengalihan ini sudah diatur dalam UU No 23/2014 tentang Otonomi Daerah.
Sementara untuk rotasi mutasi ke luar daerah dihentikan karena bisa mengganggu data. “Tahun ini tidak dibolehkan ada rotasi mutasi kepsek dan guru antar daerah, kecuali masih di internal Pemkot Bandung sendiri,” pungkasnya.