BANDUNG – Guna lebih meningkatkan keamanan wilayah Jawa Barat dan Banten pada bulan puasa dan menjelang lebaran, Kodam III Siliwangi bekerja sama dengan Kepolisian Jawa Barat dan Banten melaksanakan kegiatan Patroli Bersama. Sistem patroli yang dilaksanakan adalah Kodam III Siliwangi mengeluarkan sejumlah pasukan yang menempel dan memberikan back up langsung kepada kepolisian.
“Patroli ini dilaksanakan pada jam-jam rawan di mana kemungkinan tindakan kriminalitas banyak dilakukan,” kata Kepala Penerangan Kodam III/Slw Letkol ARH Desi Ariyanto dalam rilisnya, Minggu (19/6/16). Kapendam menerangkan tujuan utama dilaksanakannya patroli gabungan ini adalah mengurangi kebebasan bergerak para pelaku kriminal, termasuk geng motor di Kota Bandung sekitarnya.
“Kita ketahui beberapa waktu lalu tindakan mereka (geng motor) sudah cukup meresahkan masyarakat Kota Bandung dan bahkan sampai menewaskan salah satu Prajurit TNI AD atas nama Pratu Galang,” kata Ariyanto.
Patroli prajurit TNI yang bergabung mem-backup kepolisian ini dilaksanakan tetap sesuai dengan aturan dan koridor hukum yang berlaku, tetapi ketegasan juga diberikan kepada pelaku kriminalitas.
“Sebagaimana statement Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Hadi Prasojo beberapa waktu yang lalu yang memberikan perintah untuk melumpuhkan setiap pelaku kejahatan, apabila mereka memberikan perlawanan pada saat patroli Polisi dan TNI mengetahuinya,” tandas Ariyanto.
Pada intinya, terang Kapendam, semua kegiatan ini patroli ini bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada seluruh masyarakat, khususnya kepada warga masyarakat Jawa Barat dan Banten yang beragama Islam pada bulan Ramadhan ini dapat beribadah lebih tenang dan khusyuk.
“Kami dari Kodam III Siliwangi mohon dukungan dari masyarakat untuk ikut bersama-sama menjaga keamanan dan kenyamanan wilayah Jawa Barat dan Banten. Khusus kepada para orang tua yg mengetahui bahwa putra putrinya ikut dalam kegiatan geng motor, agar segera diingatkan dan dihimbau untuk berhenti dan meninggalkan kegiatannya tersebut,” tegas Kapendam.