Jumat, April 19, 2024
BerandaBale BandungKRPL Jadi Solusi Harga Cabai Rawit yang Menggigit

KRPL Jadi Solusi Harga Cabai Rawit yang Menggigit

Kepala Dinas Pangan dan Perikanan Ir.Dadang Hermawan, saat pencanangan KRPL di Kp Wangun Desa Pasirmulya Kec Banjaran, Kab Bandung, Jumat (9/2). by Vita Humas Pemkab Bandung
Kepala Dinas Pangan dan Perikanan Ir.Dadang Hermawan, saat pencanangan KRPL di Kp Wangun Desa Pasirmulya Kec Banjaran, Kab Bandung, Jumat (9/2). by Vita Humas Pemkab Bandung

BANJARAN – Untuk mengatasi stabilitas harga cabai rawit di pasaran, Pemkab Bandung kembali mencanangkan program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) untuk 10 wilayah.

Ke-10 wilayah itu antara lain Kecamatan Rancabali, Cimenyan, Solokanjeruk, Cicalengka, Banjaran, Katapang, Pameungpeuk, Nagreg, Paseh dan Kec Ciparay.

“KRPL ini sebagai upaya kemandirian pangan masyarakat agar tidak ketregantungan terhadap pasar. Apalagi saat ini harga cabai rawit semakin menggigit,“ terang Kepala Dinas Pangan dan Perikanan Ir.Dadang Hermawan, saat pencanangan KRPL di Kampung Wangun Desa Pasirmulya Kecamatan Banjaran, Jumat (9/2/17).

Selain itu, imbuh Dadang, program ini juga akan mengantisipasi kenaikan harga yang lebih tinggi menjelang hari besar. KRPL yang diterapkan di pekarangan rumah warga, akan lebih efektif, dan jika dikelola dengan baik akan bernilai ekonomis.

“Sejak awal dicanangkan tahun 2012 lalu, sudah 286 unit KRPL dilakukan di wilayah Kabupaten Bandung. Program ini sangat efektif terhadap pengoptimalan pemanfaatan pekarangan sebagai sumber ketahanan pangan dan gizi keluarga, bahkan bisa bernilai ekonomis,” ungkapnya.

Dadang mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat, untuk giat manfaatkan pekarangan. Menurutnya, kemandirian pangan masyarakat ini akan berefek pada peningkatan ekonomi dan kesejahteraan untuk tingkat rumah tangga.

“Saya mengajak pada masyarakat agar segera memanfaatkan pekarangan rumahnya untuk menanam sayuran termasuk cengek. Semoga saja dengan kemandirian pangan ini, bisa menekan laju harga cengek,”.ucapnya.

Kepala Dinas Pangan Ketahan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat Ir. Dody Firman Nugraha mengungkapkan harapannya, agar pengembangan pemanfaatan pekarangan ini ke depan akan ada konsep usaha dari hasil KRPL.

“Saya harap ke depan hasil dari KRPL ini bisa disalurkan menjadi sektor ekonomi. Mungkin pengelolaannya belum dilakukan langsung oleh masyarakat, sehingga saya ingin Pemkab bisa melakukan pembinaan bagi masyarakat untuk melestarikan KRPL,” harap Dody.

Pada kesempatan itu Pemprov Jabar memberikan ratusan bibit cengek kepada kelompok tani Kp. Wangun. Selain itu Pemkab Bandung pun memberi bibit ikan nila sebanyak 60 Kg dan 50 paket balita kepada Posyandu Kampung Wangun.

BERITA LAINYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERKINI