SOREANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung memberikan penghargaan dan apresiasi kepada masyarakat pegiat, pengusaha dan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Sabilulungan Award (SA) 2017di Gedong Budaya Sabilulungan (GBS) Soreang, Sabtu (29/4/17) malam. Even yang jadi agenda Ulang Tahun Kabupaten Bandung ke-376 ini berupaya untuk mendorong semua lapisan masyarakat dan ASN untuk turut serta terlibat dalam mendukung pembangunan.
Bupati Bandung H.Dadang M.Naser menyampaikan apresiasi mendalam. Dirinya mengaku bangga karena inspirasi pembangunan kini justru lahir sebagian besar dari masyarakat sendiri.
“Ini tentu kemajuan yang sangat membanggakan karena yang memberi inspirasi itu justru kebayakan dari masyarakat. Jadi tidak hanya pemkab saja, semua lapisan masyarakat ikut berkontribusi,” ucap bupati usai penganugerahan Sabilulungan Award 2017
Dadang menyebut ada lima kategori dalam SA yakni penganugrahan kategori pemuda inspiratif, kategori penggerak bidang sosial dan budaya, ekonomi dan pemberdayaan masyarakat, kesehatan dan lingkungan hidup serta penganugrahan kategori ASN berprestasi.
“Kategori Pemuda Inspiratif diraih Putri Gayatri, siswi kelas 2 SMAN 1 Banjaran.Sebagai delegasi anak Indonesia di ajang PBB (Perserikatan Bangsa -Bangsa) di Amerika. Dia melakukan petisi hentikan pernikahan usia dini. Sedangkan peraih kedua yaitu Asep Suhendar, pendiri Rumah Pelangi,” sebutnya.
Penghargaan kategori penggerak bidang sosial budaya dilakukan kelompok masyarakat atau badan usaha yang memiliki kepedulian dan dedikasi untuk kemajuan masyarakat sekitar, diberikan kepada PT. Fengtay. Selain sebagai perusahaan penampung pekerja terbanyak di Kabupaten Bandung, perusahaan ini juga mengagendakan pelayanan kesehatan, bantuan sembako bagi korban bencana alam juga bantuan pendidikan.
“Untuk kategori ini, diraih juga oleh inisiator Perpustakaan Angkot Elis Ratna Suminar dan Tim Kreatif Senam Sehat Sabilulungan, Dudu,” imbuhnya.
Penerima penghargaan kategori penggerak bidang ekonomi dan pemberdaya masyarakat diberikan pada sejumlah pengelola Usaha Kecil Menengah (UKM). Karena peran mereka telah meningkatkan daya saing ekonomi melalui pemberdayaan masyarakat, serta memberi inspirasi dan motivasi maju mandiri berdaya saing.
“Penghargaan ini diraih oleh Hj.Eti Sumiati UKM Kopi Wanoja, dengan memberdayakan petani kopi dan warga sekitar sebagai pengelola. Raihan lainya diterima oleh Dedeh “Bang Jeri” dan Titi Rumsiti pemilik UKM Dendeng Sapi Latifah,” urai Dadang.
Kali ini asyarakat yang berdedikasi dalam peningkatkan kualitas kesehatan dan pelestarian lingkungan, memperoleh penghargaan untuk kategori penggerak bidang kesehatan dan lingkungan hidup. Penerimanya adalah Meri Budianti penggagas sampah daur ulang untuk tabungan bersalin. Kemudian dari jajaran Kepolisian Sektor Kecamatan Ibun Nunuh Sutisna sang eksekutor sampah banjir dan Wida Ningsih penggagas bank sampah sekolah.
“Penghargaan lainnya diterima juga PHL (Pegawai Harian Lepas) Dinas Perkimtan Wisnu Ipal. Si Jurig runtah ini peduli pada sampah yang beredar di saluran pembuangan yang menyebabkan banjir, juga pada pengelolaan air limbah,” tandasnya.
Penghargaan sabilulungan award untuk ASN berprestasi diraih Dr.Rikmasari, Ir.Ina Dewi Kania dan Imam Yuda Pratama. Sedangkan peraih jabatan fungsional umum, penghargaan diterima oleh Deni Permana, A.R.Ningrum dan Asep Sopian.
Pada akhir acara, bupati berpesan agar penghargaan ini dijadikan pelecut motivasi dan inovasi serta ditujukan sebagai dedikasi kepada kemajuan pembangunan di masa mendatang untuk masyarakat, khususnya di Kabupaten Bandung. –Vita