Selasa, Mei 14, 2024
BerandaBale BandungTower BTS Halangi Jalan Tol Soroja

Tower BTS Halangi Jalan Tol Soroja

Bupati Bandung H. Dadang Mohamad Naser, S.H, S.Ip, M.Ipol saat memimpin rapat pembahasan progres pembangunan jalan Tol Soroja di Bale Winaya Soreang, Jum’at (20/5). by Humas Pemkab Bandung.
Bupati Bandung H. Dadang Mohamad Naser, S.H, S.Ip, M.Ipol saat memimpin rapat pembahasan progres pembangunan jalan Tol Soroja di Bale Winaya Soreang, Jum’at (20/5). by Humas Pemkab Bandung.

SOREANG – Bupati Bandung H. Dadang Mohamad Naser, S.H, S.Ip, M.Ipol memerintahkan jajarannya untuk bergerak cepat dalam rangka mendukung percepatan pembangunan jalan Tol Soreang-Pasirkoja (Soroja). Percepatan tersebut termasuk diantaranya pembongkaran dan pemindahan tower atau BTS (Base Transceiver Station) milik PT. Protelindo di Rancamalang Kecamatan Margaasih.

“Tower itu harus segera dipindahkan secepatnya, karena nantinya akan memperlambat terhadap percepatan pembangunan Tol Soroja. Untuk itu saya minta agar Kepala BPMP (Badan Penanaman Modal dan Perijinan) segera melakukan koordinasi dengan pemilik tower,” tegas Dadang Naser saat memimpin rapat pembahasan progres pembangunan jalan Tol Soroja di Bale Winaya Soreang, Jum’at (20/5/16).

Terhadap beberapa bidang lahan yang sampai saat ini belum dibebaskan, bupati meminta agar harga tanah ditetapkan sama seperti harga tahun lalu. Namun demikian, Dadang sangat setuju jika lahan pengganti untuk kepentingan mesjid menjadi lebih luas dari lahan sebelumnya.

“Sementara untuk tanah makam, karena tidak akan terganggu oleh pembangunan jalan tol, tidak perlu ada penggantian, namun akses untuk menuju ke pemakaman tetap harus diperhatikan,” imbuhnya.

Instruksi Bupati Bandung tersebut dikeluarkan sebagai tanggapan terhadap adanya beberapa kendala yang ditemui di lapangan dalam pembangunan Jalan Tol Soroja. Seperti pemindahan mesjid, tower dan beberapa bidang tanah yang belum dibebaskan karena adanya penolakan dari pemilik tanah yang menginginkan kesesuaian harga.

Seperti dilaporkan Camat Margaasih Didin Syahidin, S.Ip, M.Si, di wilayahnya terdapat sekitar 5,6 Ha lahan yang belum dibebaskan. “Namun dari lahan seluas itu, sekitar 1,9 hektar kini sudah bersedia untuk dibebaskan,” kata Didin. Lahan yang belum dibebaskan tersebut terdapat di Desa Mekarjaya, Margaasih dan Desa Nanjung.

Dirut PT. CMLJ (Citra Marga Lintas Jabar) selaku badan usaha jalan Tolo Soroja, Bagus Medi mengatakan progres pembangunan Jalan Tol Soroja hingga kini sudah mencapai ± 40%. Pihaknya menargetkan progres untuk bisa dilalui sekitar 76%. “Dan saya yakin Tol Soroja bisa digunakan untuk kepentingan pembukaan PON XIX bulan September mendatang,” tandas Medi.

BERITA LAINYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERKINI

spot_img